Diposkan pada To Pour Out from My Heart and My Mind, Uncategorized

Confused in the Midnight

Yah seperti judulnya, udah bisa ditebak! Kampungnya mah “galau tengah malem” tapi karna gue pengen dibilang gaul, so, gua translate ae, yegak?

Langsung ajalah. Gue nulis ini spontan ketika gue lagi liat daftar tulisan cita-cita dan alasan gua di dinding kamar samping bantal gue. Gatau kenapa gua jadi mikir, apa itu cita-cita? Apa itu impian dan embel-embel impian lainnya. Dan pertanyaan lain dalam benak yg sama pun muncul. Kenapa kita harus mengikuti prosedur yg ada ketika kita dewasa? Ehmm sederhananya adalah “rumah-sekolah/kerja-rumah”. Sependek itukah mimpi kita? Oke pengecualian kalo yg masih sekolah.
Jika masih sekolah, pikirkan dengan baik-baik ingin seperti apa masa depan lo, dengan raih impian dan cita-cita lo. Jangan dengarkan omongan orang yg kepengen lo jadi pejabat karna gajinya gede dan segala embel-embelnya. Masalah enak/nggaknya gaji atau lainnya, itu adalah bonus. Terpenting adalah kemampuan kita, impian dan cita-cita. Not understand with my mean? Want laugh? No problem! Gue cuma mau ngasih tau, kalo dunia ini begitu luas. Kalo lo setelah lulus sekolah tingkat akhir trus lanjut kuliah dan kerja kantoran dan setelah merasa pas untuk menikah, hanya akan ada rute setan “rumah-kantor-rumah” hanya segitukah kehidupan ini? Pendek. Sangat pendek.
Jika memang seperti itu, buat apa ada pertanyaan “jika sudah besar, kamu mau jadi apa?”, “apa cita-citamu?”, it’s just bullshit! Right? Start understand with my mean?

Penulis:

Not much. trying how to be the best girl for all around me. and hate for the slow man!

Tinggalkan komentar